Otak Atik Ganda Putri Pelatnas Bulu Tangkis 2019

Ilustrasi

Sektor bulu tangkis putri Indonesia saat ini menjadi sorotan mengingat minimnya prestasi yang diraih pasca era Susi Susanti dan Mia Audina.

Dalam tiga tahun ke belakang, PBSI selaku pemegang kekuasaan tertinggi dari bulu tangkis Indonesia melakukan beragam cara untuk kembali menaikkan prestasi sektor tersebut. Khususnya dalam penguatan di bidang ganda putri.

Hasilnya pada ganda putri saat ini telah bercokol Apriani Rahayu/Greysia Polii di empat besar rangking BWF.

Prestasi Apriani/Greysia dalam dua tahun terakhir cukup baik meski tahun lalu minim gelar dan selalu kandas di semi final pada turnamen besar. Akan tetapi secara permainan keduanya dinilai konsisten.

Meskipun demikian pelatih kepala Eng Hian dibuat pusing karena tidak ada ganda pelapis dari Apriani/Greysia.

Awal tahun lalu sempat muncul kejutan dengan penampilan Rizky Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, namun mengalami penurunan performa di tengah tahun hingga akhirnya dipisah di akhir tahun.
Pun dengan pelapisnya mulai dari Rosyita Eka Putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Anggia Shita, dan Nitya Krishinda juga belum mampu mengejar prestasi Apri dan Greys.

Tahun ini dengan materi dan komposisi yang sama, beberapa percobaan dilakukan oleh Eng Hian mantan ganda putra yang pernah berpasangan dengan Flandy Limpele pada era 2000an.

Terlihat pada Perodua Malaysia Master BWF Tour 300, Eng Hian memasangkan kembali Ni Ketut Mahadewi dengan Rizky Amelia Pradipta yang akhir tahun lalu sempat membuat kejutan dengan lolos hingga perempat final dan bahkan final di beberapa turnamen.

Meskipun masih mengandalkan Apriani/Greysia, Eng Hian juga mencoba variasi dengan memasangkan Della Destiara Haris dengan Virni Putri. Kemudian untuk penyegaran ganda putri muda yang tampil garang di level yunior Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga diturunkan di turnamen ini.

Termasuk Jauza Fadhila Sugiarto yang promosi ke tim senior dan berpasangan dengan ganda putri milik Mutiara Cardinal Yulfira Barkah.

Harapan pelatih tentu dengan kombinasi yang baru dan lama tersebut dapat lebih berprestasi. Seiring dengan penampilan menanjak juga dari sektor tunggal putri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel