Potensial, Tim PKM Unand Perkuat Strategi Pemasaran UMKM Kerupuk Kulit "Rizky"

Oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unand 

Produk UMKM "Rizky"
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andalas (Unand) memperkuat strategi pemasaran UMKM Kerupuk Kulit "Rizky" di Padang lewat penguatan sistem promosi dan peningkatan kualitas sarana prasaran.

Dalam hal ini Tim Pengabdian masyarakat dari Unand yang diketuai Dr. Indri Juliyarsi (Fakultas Peternakan) dan beranggotakan Prof. Tuty Anggraini (Fakultas Teknologi Pertanian), Dr. Ahmad S. Indrapriyatna (Fakultas Teknik Informasi), Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D dan Rizki Dwi Setiawan, M.Si (Fakultas Peternakan) serta tim pendukung mahasiswa telah konsisten dalam membina dan mengembangkan UMKM “Rizky” melalui pola peningkatan pemasaran produk

Dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat tersebut, Tim pengabdian  mengembangkan model promosi produk kerupuk kulit “Rizki”  menggunakan piranti pemasaran yang bisa menarik perhatian. 

Tahap pertama yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah dengan memperbaiki kemasan dengan jenis yang lebih menarik dan penggunaan label sticker kemasan sebagai identitas dari produk. Label pada produk memberikan identitas dan gambaran produk serta menjadi penguat dalam pemasaran peoduk.

Selanjutnya tim pengabdian melakukan pengadaan berbagai alat promosi/sosialisasi seperti etalase display produk untuk memajang produk kerupuk kulit agar lebih menarik, pembuatan dan pemasangan banner pada tempat penjualan untuk menarik perhatian konsumen sehingga dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk. 

Penguatan Produk
Dengan menerapkan perangkat pemasaran berupa kegiatan promosi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan penjualan produk yang pada akhirnya bertuuan untuk mengembangkan usaha bisnis dari UMKM kerupuk kulit “Rizky”.

Penguatan pemasaran ini diperlukan mengingat semakin ketatnya persaingan di antara UMKM bidang makanan di Sumbar yang menurut data BPS 2021 saat ini mencapai 45,26 ribu dari total 100.712 unit.

Hal ini  memaksa pelaku usaha seperti halnya UMKM "Rizky" melakukan penguatan produk dan strategi pemasarannya. 

Terlebih UMKM kerupuk kulit “Rizky” yang berada di Lubuk Buaya, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yang sudah berdiri sejak awal tahun 2006. 

Akan tetapi produksi UMKM “Rizky” saat ini masih rendah hanya sekitar 100 kantong per tiga hari yang jangkauan pasarnya baru mencapai di sentra oleh-oleh makanan khas Padang dan beberapa rumah makan.




  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel