Pengabdian Masyarakat Dosen Unand, Bantu Peralatan Produksi UKM Kerupuk Kulit "Rizky" Padang

Oleh Tim Pengabdian Masyarakat Unand

Alat peniris minyak (Ist)
Kerupuk kulit atau yang biasa disebut dengan “karupuak jangek” merupakan salah satu produk makanan unggulan khas Sumatera Barat yang terbuat dari kulit sapi/kerbau. Produk kerupuk kulit ini dipasok ke sentra oleh-oleh khas Padang oleh berbagai UKM yang terdapat di Sumatera Barat. 

Oleh karena itu menjadi hal yang penting untuk membantu peningkatan usaha UKM terutama dalam hal menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu UKM yang memproduksi kerupuk kulit di Kota Padang adalah UKM “Rizky” yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Buaya dengan produk andalannya kerupuk kulit khas Kumango (daerah di Batu sangkar).

Seperti yang telah kita ketahui, dalam pembuatan kerupuk kulit dilakukan penggorengan dengan menggunakan suhu tinggi agar kerupuk dapat mengembang dengan sempurna dan memberikan hasil kerupuk kulit yang renyah. Di sisi lain, penggorengan dengan minyak menggunakan suhu tinggi menyebabkan kandungan minyak menjadi tinggi pada produk.

Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi pelaku usaha karena membutuhkan waktu yang lama dalam pengeringan minyak yang biasanya hanya menggunakan saringan peniris minyak. Pada UKM kerupuk kulit “Rizky” setidaknya membutuhkan waktu sekitar 3 jam sebelum kerupuk kulit dapat dikemas. Selain itu pengeringan dengan menggunakan saringan peniris minyak memberikan hasil yang kurang maksimal sehingga produk menjadi memiliki umur simpan yang lebih pendek karena terjadinya ketengikan yang diakibatkan karena masih tingginya kandungan minyak pada produk. 

Untuk mengurangi kadar minyak tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Unand yang diketuai oleh Dr. Indri Juliyarsi (Fakultas Peternakan) dan beranggotakan Prof. Tuty Anggraini (Fakultas Teknologi Pertanian), Dr. Ahmad S. Indrapriyatna (Fakultas Teknik Informasi), Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D dan Rizki Dwi Setiawan, M.Si (Fakultas Peternakan) serta tim pendukung mahasiswa, memberikan mesin Spinner peniris minyak pada UKM kerupuk kulit “Rizky” disertai dengan penyuluhan penggunaan yang tepat pada produk kerupuk kulit. 

Tim PkM Unand
Tim Pengabdian menjelaskan “kelebihan menggunakan mesin Spinner ini antara lain dapat mempercepat proses pengeringan sehingga lebih efisien dalam proses produksi, mengurangi kadar minyak pada produk sehingga tekstur renyah dapat lebih dipertahankan, dan yang terpenting adalah membuat produk menjadi lebih tahan lama karena dapat mengurangi resiko terjadinya ketengikan pada produk”.

Tim Pengabdian berharap dengan adanya pemberian mesin dan penyuluhan penggunaan mesin Spinner untuk digunakan dalam proses produksi kerupuk kulit di UKM “Rizky” dapat membantu meningkatkan kualitas produk kerupuk kulit yang dihasilkan.      

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel