7 Fakta Unik Hutan Pendidikan Unand

HPPB Unand (unand. ac. id) 


Dengan luas 500 hektare,  tentu bukan hanya gedung yang dimiliki kampus Universitas Andalas (Unand) namun juga deretan perbukitan yang terdiri atas hutan dengan beragam flora serta fauna.

Untuk pengembangan pendidikan,  penelitian dan pengabdian masyarakat kampus nomor satu di Sumatera versi Kemenristekdikti tersebut menetapkan Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB).

Bagi mahasiswa jurusan Eksakta alam seperti Biologi, Pertanian, Farmasi, HPPB sering seakan menjadi sahabat guna menunjang perkuliahan hingga tugas akhir.

Tentunya banyak juga testimoni dan pemikiran beberapa fakta yang ada pada HPPB yang terletak di Kecamatan Pauh Kota Padang tersebut.

Berikut beberapa testimoni fakta unik dari salah satu alumni Biologi Unand yang saat ini menjadi Dosen STKIP PGRI Sumbar bidang Biologi Fachrul Reza,  M. Si.

1.  HPPB nama lainnya Bukit Karamuntiang
Dikatakan bukit karamuntiang karena di daerah tersebut dahulunya banyak ditumbuhi jenis karamuntiang atau nama latinnya Rhodomyrtus tomentosa.  Menurut Fachrul pada awal 2000an banyak ditemukan karamuntiang di sepanjang jalan ke hutan tersebut.

2. Stasiun HPPB menjadi kenangan bagi mahasiswa meneliti atau praktik
Stasiun HPPB merupakan semacam villa sederhana yang biasa digunakan mahasiswa bermalam saat melakukan penelitian.  Bukan hanya itu di lokasi tersebut juga digunakan pakar atau ahli berdiskusi terkait alam. Sayangnya saat ini stasiun yang terletak di sisi HPPB itu telah beralih fungsi menjadi kantor PDAM Unand. Meskipun begitu kenangan mahasiswa pada stasiun terus ada.

3. Di HPPB ada 30 jenis ular dan katak
Ini diambil hipotesa dari hasil penelitian dan pengalaman traking mahasiswa dan para ahli saat menjelajah di HPPB.  Tentunya masih ada kemungkinan tambahan jenis lain mengingat adanya perkembangan lokasi.

4. Di dalam lokasi HPPB terdapat sungai penuh ikan
Hal ini kata Fachrul dengan cara langsung masuk ke sungai.  Ikan akan berlompatan atau pada sungai bening terlihat banyak jenis ikan yang sesuai habitatnya tersebut. 
5. Lebih 150 jenis burung dan ada beberapa yang langka
Dari penelitian salah satu pakar Biologi Unand Dr Wilson Novarino di kampus Unand bisa ditemukan banyak jenis burung. Hal ini karena habitat dan suasana sangat mendukung perkembangbiakkan berbagai jenis burung.  Fachrul bahkan pernah menemukan jenis burung hantu dan rangkong.

6. HPPB asli milik Unand
HPPB dibangun dan dikelola langsung universitas termasuk semua yang di dalamnya.  Bahkan beberapa waktu lalu rektor Unand meninjau langsung lokasi untuk menarik batas hutan HPPB dengan hutan masyarakat.

7. Potensial Agrowisata
Dengan kekayaan alam yang ada di dalamnya,  pihak kampus akan menjadikan HPPB sebagai lokasi agrowisata Sumbar.  Bukan hanya untuk penelitian saja,  ke depan akan dikembangkan untuk wisata.

Itulah 7 fakta testimoni dari salah satu alumni Biologi Unand.  Tentunya masih banyak lagi fakta lain dari HPPB tersebut,  semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel