7 Manfaat Orang Tua Mendongeng Bagi Anak

(Ilustrasi dongeng)

Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim yang mendorong kedua orang tua untuk mendongeng Kepada anak-anaknya dinilai tepat karena memiliki manfaat.

Di era serba teknologi sekarang, terlebih semakin maraknya penggunaan telepon pintar oleh anak, kegiatan yang sarat makna tersebut seakan terlupakan.

Ditambah rutinitas orang tua yang cenderung mengabaikan kebutuhan pendidikan anak, sarana hiburan seperti telepon pintar dan televisi menjadi pilihan untuk mencegah "kerewelan" anak.

Padahal bila ditilik lebih lanjut, seorang Nadiem yang memiliki pengalaman dan kecerdasan mencerna suatu peristiwa bukan tanpa alasan mendorong kegiatan mendongeng kepada orang tua.

Sesungguhnya bila berkaca pada puluhan tahun ke belakang, anak-anak hasil "dongengan" orang tuanya banyak yang berhasil dan sukses.

Untuk lebih jelasnya di sini Teksinfo akan memaparkan 7 manfaat penting orang tua mendongeng bagi anaknya. Hal ini didasarkan beragam penelitian serta adopsi pengalaman dari beberapa orang tua dan pakar.


1. Meningkatkan imajinasi

Manfaat pertama yakni memperkuat imajinasi si anak terhadap sesuatu. Seperti istilahnya dongeng artinya cerita khayalan tentu sarat imajinasi tinggi. Akan tetapi hal ini akan mendorong anak memiliki imajinasi lebih, dengan catatan orang tua mampu mendongeng dengan baik dan juga penuh imajinatif. Dalam pernyataannya Menteri Nadiem juga mengatakan semua ciptaan yang ada di dunia berawal dari mimpi dan imajinasi. Semakin anak berimajinasi semakin kuat keinginan untuk menciptakan dan memiliki. Hal ini mendorong kreativitas dalam perkembangannya.

2. Menambah kosakata bahasa

Bagi anak balita yang baru pandai berbicara tentu manfaat dongeng dari ayah atau ibunya akan menambah kosakata baru. Tentu saat ayah atau ibu bercerita, anak akan mendengar dan menyerap setiap kosakata yang dinilai baru. Lagi-lagi orang tua harus kreatif dan jeli dalam memilih cerita untuk didongengkan. Jelas keuntungannya, semakin banyak kosakata yang diserap anak juga akan mempercepat kemampuan komunikasinya.

3. Meningkatkan harmonisasi hubungan orang tua dan anak

Saat mendongeng jelas ada komunikasi dua arah antara si anak dan orang tuanya. Sembari mendongeng tentu orang tua dapat melihat dan merasakan secara dekat kondisi dan karakter si anak. Sebaliknya si anak merasa akan mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Bila ini rutin dan terus berlanjut, akan terjadi harmonisasi hubungan orang tua dan anak. Anak akan jadi patuh dan orang tua tidak akan semena-mena terhadap anaknya.

4. Mendidik anak sebelum dilepas ke lingkungan.

Kegiatan mendongeng juga sebagai cara orang tua mendidik anak sebelum dilepas ke lingkungan luar. Tentunya dengan memperkuat keharmonisan, orang tua juga memberikan beberapa nasihat kepada anak di sela dongeng atau dimasukkan ke dalam sebuah ceritanya. Bila perlu dicarikan buku cerita tentang keteladanan Rasulullah SAW yang bukan hanya dongeng namun kisah nyata dan dapat menjadi bekal anak-anak di masa depan.

5. Mengenalkan karakter banyak orang dan tokoh.

Hal ini lagi-lagi dapat dilakukan orang tua yang kreatif dalam mendongeng. Misalnya pemilihan buku cerita yang melibatkan banyak tokoh dan karakter. Atau mendesain sendiri cerita dengan tokoh dan karakter yang berbeda. Akan lebih baik bila dongengnya mengacu pada orang yang dikenal baik si anak dalam kehidupan sehari-hari. Misal tokoh orang tua, paman, bibi, nenek, kakek hingga teman sepermainannya. Dengan begitu anak menjadi lebih cerdas mengenal karakter tokoh di sekitar lingkungannya . Jelas hal ini juga bermanfaat sebagai modal anak sebelum terjun ke lingkungan.

6. Melatih daya ingat dan daya pikir

Semakin rutin orang tua mendongeng tentu kecintaan anak pada cerita semakin besar. Tentunya dalam setiap sesinya orang tua memberikan kuis atau pertanyaan tentang tokoh atau cerita yang sebelumnya. Perlahan ini akan melatih daya ingat anak dan kemudian daya pikirnya. Daya pikirnya akan terlatih untuk menebak jalan cerita selanjutnya atau bahkan kemudian cerita akan didominasi oleh pemikiran si anak. 

7. Merangsang keingin tahuan anak terhadap ilmu pengetahuan 

Tentunya dalam mendongeng orang tua akan menyelipkan beragam kata atau kalimat yang dapat merangsang keingintahuan anak. Dalam hal ini tentu dalam setiap dongeng orang tua wajib menjadi kamus berjalan si anak. Orang tua juga wajib bertanggung jawab artinya memahami setiap perkataan yang diucapkannya. Sehingga bila anak bertanya apapun, orang tua bisa menjawab tanpa harus searching di google. Secara tidak langsung juga ini meningkatkan pengetahuan orang tua dan anak sekaligus.

Itulah 7 manfaat penting orang tua mendongeng untuk anaknya. Tentu saja masih banyak manfaat lainnya yang tidak dapat disebutkan semua di sini. Semoga bermanfaat.

Penulis : Denya 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel