Mencari Kerja Orientasi Keliru Dari Seorang Sarjana?

                    Ilustrasi Lowongan Kerja

Kelulusan menjadi sarjana bagi mahasiswa jelas sebuah kebahagiaan,  mengingat perjuangan untuk menyelesaikan studi yang menguras keringat,  pemikiran bahkan harta.

Hanya saja usai meraih sarjana, status akan berubah dari mahasiswa menjadi penganggur.  Bagi yang cerdas dan terampil tentu tidak akan membutuhkan waktu lama untuk bekerja atau membuka usaha. Namun kebanyakan justru sebaliknya,  menjadi pengangguran tidak kentara.

Saat menjadi pengangguran, aktivitas paling dominan yakni mencari kerja.  Luntang lantung cari peluang masuk kerja terus dilakukan terutama bagi yang baru lulus atau dikenal "fresh graduate".

Beberapa tempat penyedia lowongan kerja termasuk pameran kerja menjadi tujuan utama mantan mahasiswa yang mencari kerja. Persoalannya,  saat ilmu yang didapat di kampus tidak sejalan dengan bidang pekerjaan dapat berimplikasi sukses? . Jawabannya bisa iya dan tidak,  bergantung cara memandangnya.

Ada beberapa aspek dikatakan bisa, pertama bila pekerjaan yang didapat sesuai dengan bidang yang ditekuni saat kuliah meski tidak persis sama.

Kedua,  bila pengalaman selama kuliah teraplikasi dalam pekerjaan, dengan catatan jurusan pekerjaan tidak sinkron dengan bidang studi.

Ketiga,  meski bidang pekerjaan tidak sinkron dengan bidang dalam kuliah,  namun dapat beradaptasi saat bekerja.

Kemudian dapat dikatakan gagal bila saat beradaptasi dengan pekerjaan dengan bidang berbeda menemui jalan buntu.  Atau memandang remeh bidang pekerjaan yang ujungnya menemui kegagalan.

Sebenarnya dikatakan sempurna bila pekerjaan yang didapat atau usaha yang ditekuni sesuai bidang yang dipelajari selama kuliah. Akan tetapi kecenderungannya di Indonesia masih banyak sarjana berorientasi pada pemenuhan ekonomi bukan pengembangan iptek seperti visi dari pendidikan tinggi.

Bila sudah begini terlihat jelas,  kampus hanya sebagai batu loncatan seseorang untuk melamar kerja. Di mana bidang pekerjaan tersebut belum tentu cocok dengan seseorang yang mungkin tidak menguasai bidang tersebut.

Bukti nyata bisa dilihat di beberapa lokasi pencarian Lowongan Kerja.  Seperti di Padang,  penulis bertanya pada salah satu pencari kerja di Kantor Pos kota tersebut. Rata-rata jawabannya satu "asal dapur ngebul dan tidak dicap pengangguran".







Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel