7 Hal Buat Seseorang Berprasangka Dirinya Disukai Orang Lain

 
Bercinta (pixabay.com)
Memilih seorang pasangan pada zaman sekarang yang penuh tipu dan “prank” tentu gampang-gampang susah, perlu “kecermatan” dalam menentukannya.

Termasuk juga untuk memastikan perasaan seseorang kepada lawan jenisnya tentu butuh perjuangan ekstra demi mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

Tentunya secara teori mendapatkan pasangan yang juga menyukai atau suka sama suka akan lebih baik bila yang didapat hanya berat sebelah.

Walaupun pada praktiknya cinta itu dapat tumbuh dengan sendirinya bergantung pada usaha mendapatkannya.

Meskipun begitu berprasangka seseorang juga mencintai kita perlu dibarengi dengan kesiapan mental dan fisik.

Sebab antara sikap orang yang sekedar baik pada semua orang atau baik pada satu orang alias suka itu beda-beda tipis.

Di sini Teksinfo akan paparkan 7 hal yang membuat seseorang berprasangka dirinya disukai orang lain.

1. Tingkah lakunya seakan seperti diikuti

Adakalanya bila diperhatikan ada teman lawan jenis yang memiliki kebiasaan menirukan gerakan kita. Tentunya disengaja atau tidak, teman tersebut dalam waktu tertentu seakan menjadi cermin dari tingkah laku kita. Hal ini menurut Psikolog Dr. Susan Marchant-Haynox, dikarenakan semakin tertarik seseorang kepada kita, semakin besar kemungkinan dia mengubah body language atau gestur tubuhnya agar sesuai dengan gestur tubuh kamu. Misalnya, jika bersedekap atau menopang dagu,  bisa saja mengadopsi pose yang persis sama tanpa menyadarinya. Walaupun begitu hal ini tidak mutlak orang yang meniru kita itu mencintai kita. Mungkin saja itu sebuah kebetulan, justru yang perlu diwaspadai adalah perasaan kita yang terlalu besar terhadapnya sehingga menganggap setiap kesamaan adalah bukti adanya respon positif dari lawan jenis yang disuka.

Ilustrasi (pixabay.com)

2.Seperti ada chemistry sering berpapasan tanpa janjian

Tentu pernah atau mungkin sering kita berpapasan dengan seseorang lawan jenis dalam waktu tertentu tanpa ada janjian. Seperti ada chemistry atau kedekatan, kita bertemu di suatu atau berpapasan jalan. Seperti terhubung pada pemikiran yang sama, sebagian orang menganggap hal itu jodoh, padahal belum tentu. Sebab mungkin saja kita sering berpapasan dengan orang lain yang kita tidak “identifikasi” atau diistimewakan. Hanya saja karena kita punya perasaan terhadap lawan jenis tersebut, sehingga saat berpapasan dalam intensitas yang banyak dianggap ada perasaan suka sama suka. Terlebih bila lingkungan kerja, kuliah sempit tentu intensitas berpapasan juga semakin besar. Di samping itu bila di kantor, kepentingan yang sama dalam menyelesaikan tugas juga menjadi faktor pemicu seringnya bertemu atau berpapasan tersebut.

3. Sering diabaikan saat berdekatan

Banyak orang berprasangka saat teman lawan jenis mengabaikan kita saat berdekatan dianggap gugup dan malu karena punya perasaan, padahal belum tentu juga. Sebab kita diabaikan memang teman tersebut tidak punya kepentingan dengan kita atau malah tidak suka keberadaan kita. Dengan diabaikan, berharap kita pergi dan berlalu dari hadapannya. 

4. Lemah lembut saat mengobrol

Seseorang yang lemah lembut berbicara kepada kita namun selintas akan lebih keras kepada orang lain juga tidak mengindikasikan bahwa orang tersebut menyukai kita. Sebab, teman tersebut hanya mengikuti alur bicara kita. Kita yang menyukai teman lawan jenis tentu akan berbicara lemah lembut, dan ini tentu akan dibalas sama oleh lawan bicara. Selain itu bisa saja teman kita tersebut mang terbiasa berbicara lemah lembut. 

5. Suka saling menatap 

Sama seperti berbicara tadi, saling menatap juga tidak dapat diindikasikan ada perasaan suka sama suka. Sebab saling menatap itu biasanya diawali dengan salah satu yang menatap lalu selintas akan ditatap balik. Bisa jadi orang yang menatap pertama ini yang suka, namun tidak pihak yang ditatap. Meski di film atau drama series ada kejadian saling menatap tanda suka sama suka, tetap saja itu tidak menjamin ada rasa saling mencintai. Walaupun demikian saling menatap ini juga biasanya dijadikan cara seseorang untuk coba mengenal satu sama lain.

6. Selalu menolong saat diminta bantuan

Selalu menjadi pahlawan atau tidak pernah menolak bila dimintai tolong lawan jenis juga bukan indikasi orang tersebut suka sama kita. Sebab di dunia ini orang baik dan tanpa pamrih ada juga meski tidak banyak. Orang penolong tipikal ini setiap harinya diibaratkan selalu ingin “ikut campur” masalah orang lain. Walau demikian bukan berarti mereka kepo dengan urusan pribadi kita, namun saat kita atau orang lain kesulitan dan meminta bantuan tentu akan senang hati membantu. Meskipun demikian kebanyakan kasus orang penolong itu memang menyukai pribadi yang ditolong, walaupun begitu orang yang tidak disukai tetap juga ditolong meski mungkin kadarnya berbeda. Hanya saja kadang lawan jenis memunculkan prasangka ada rasa suka bila sering ditolong.

7. Mau diajak chat ke persoalan pribadi

Hal lain yang dianggap seseorang suka yakni karena mau diajak chat ke persoalan pribadi bahkan cenderung intim. Misalnya membuka rahasia dan aib sendiri kepada lawan jenis atau menampilkan hobi atau bentuk kegemaran. Bagi yang baper jelas ini menjadi prasangka bahwa lawan jenis tersebut menyukainya, padahal belum tentu dan hanya senang menjadi teman atau sahabat.

Itulah 7 hal prasangka orang lain suka atau dirinya disukai orang lain. Tentu masih banyak hal lain bergantung cara pandang dan analisisnya. Semoga bermanfaat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel