Begini Tips Pilih Kampus Swasta

Ilistrasi


Kegagalan masuk Perguruan Tinggi Negeri bukan menjadi halangan masyarakat untuk berkuliah.

Sebab masih tersedia kampus mandiri atau swasta yang juga menyediakan beragam fasilitas dan program studi yang ada seperti di perguruan tinggi negeri.

Hanya saja dari empat ribu kampus swasta yang ada di Indonesia,  kita perlu jeli dalam memilih agar sesuai harapan dan ekpektasi.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)  wilayah X Prof Herri berbagi tips kepada masyarakat untuk memilih kampus swasta berkualitas.

Pertama, memilih program studi atau jurusan sesuai pilihan dan minat masyarakat.

Kedua, melihat akreditasinya baik secara institusi maupun program studi.

Akreditasi A atau B untuk prodi atau institusi menandakan kampus tersebut terpercaya dan berkualitas dalam berbagai hal.

Namun kampus dengan akreditasi C atau baru terakreditasi ada dua hal yakni baru berdiri atau mengalami penurunan kualitas  kampus.

Di samping itu kampus tidak terakreditasi atau tengah akreditasi ulang berakibat mahasiswa tidak dapat melaksanakan wisuda.

Ketiga, melihat ada tidaknya ruang perkuliahan dan kantor jurusan, fakultas atau rektorat serta gedung pustaka dan laboratorium.

Biasanya kata Herri saat promosi, kampus swasta menampilkan semua sumber daya yang dimiliki mulai dari akreditasi, sarana, hingga sumber daya pengajar.

Hal ini perlu jadi acuan sembari calon mahasiswa memastikan dan melakukan identifikasi informasi melalui dalam jaringan atau kunjungan langsung.

Untuk gedung perkuliahan ini dinilai penting sebagai acuan memilih kampus guna memberikan kenyamanan saat belajar.

Sebab adakalanya kampus swasta menumpang atau menggunakan bangunan instansi lain, ini mungkin saja dapat mengganggu perkuliahan.

Sedangkan gedung jurusan, fakultas, rektorat penting untuk memudahkan urusan administrasi perkuliahan.

Dosen atau pengajar perlu juga diperhatikan dari gelar, semakin tinggi gelar menandakan kampus atau program studi berpengalaman dan berkualitas.

Gedung perpustakaan dan laboratorium penting untuk menunjang pembelajaran, akan tetapi dengan perkembangan teknologi saat ini hal tersebut bersifat tentatif.

Akan tetapi hal ini bukan sebuah keharusan karena akan terlihat saat memasuki kampus dan berkuliah.

Keempat, mengukur domisili dengan lokasi kampus.

Hal ini penting juga untuk memberikan kelancaran kepada mahasiswa berkuliah dan administrasinya.

Akan tetapi ini juga bergantung pada kebutuhan program studi yang diminati calon mahasiswa.

Selain keempat pertimbangan tersebut masih ada pertimbangan lain seperti popularitas secara positif di media.

Baik itu dalam hal prestasi, hasil penelitian atau peranan dalam masyarakat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel