Duet Furlani-Moncada Buat Milan Bisa Lepas Pemain Tambah Cuan

 

Ilustrasi. 
Kehebatan Maldini dan Massara dalam menyusun skuad AC Milan dalam kurun waktu empat tahun 2019-2023 memang patut diacungi jempol. 

Mengumpulkan pemain non bintang dengan pondasi satu bintang yakni Zlatan Ibrahimovic menghadiahkan gelar Liga Italia tahun 2021/2022 dan Semifinal Liga Champions 2022/2023.

Bukan hanya itu nama-nama seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Mike Maignan meningkat valuenya di tangan Maldini dan Massara. 

Meskipun demikian kelemahan dari duo M saat itu yakni kesulitan melepas pemain untuk menghasilkan tambahan dana. 

Bahkan Maldini tidak mampu menahan kepergian tiga pemain bintang Milan dengan cuma-cuma alias gratis yakni Gianluigi Donnarumma, Hakan Calhanoglu dan Frank Kessie. 

Akibatnya Maldini tidak mendapat tambahan dana untuk membeli pemain sehingga harus berpikir keras untuk menambah pemain dengan budget seadanya. 

Mirisnya musim 2022/2023 Maldini hanya berhasil menambah dua pemain permanen yakni Malick Thiaw dari Schalke dan Charles De Ketelaere (CDK) dari Club Brugge sedangkan yang lain direkrut pinjaman. 

Ilustrasi. 

Dari dua pemain tersebut Malick Thiaw yang meningkat permainannya dan mengalami peningkatan value khususnya pada musim 2023/2024. Sedangkan CDK belum menemukan tajinya bahkan belum mencetak gol sebiji pun di ajang resmi Milan. 

Kelemahan Maldini ini yang menjadi dasar pemilik baru Milan Gery Cardinale memecatnya awal musim 2023/2024 tepatnya Juni 2023 lalu. 

Meski memiliki keuntungan berlipat selama menjabat Direktur Teknik, Maldini tetap dinilai kurang dalam meningkatkan value Milan di dunia. 

Sebagai gantinya Cardinale mengangkat Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada untuk mengurusi transfer AC Milan. 

Sebagai langkah awal yang mencengangkan, Cardinale yang tidak lain pemilik Red Bird Corporation memberikan dana transfer sebesar 35 Juta Euro kepada Furlani dan Moncada untuk berbelanja pemain. 

Tentu dengan dana sebesar itu tidak akan cukup memenuhi ekspektasi pelatih Stefano Pioli dalam membangun skuad yang dapat berkompetisi di tiga ajang sekaligus yakni Serie A, Coppa dan Liga Champions. 

Seperti ada keberuntungan, Tiba-tiba Newcastle United melayangkan tawaran untuk merekrut Sandro Tonali. 

Bak gayung bersambut, Furlani dan Moncada langsung menerima tawaran dan berakhir di angka 80 Juta Euro. 

Meski mendapat kecaman dari banyak fans termasuk legenda Milan sendiri, Furlani dan Moncada tidak gentar dan terus maju membenahi skuad. 

Hasilnya dalam kurun satu bulan, hasil penjualan Tonali dan Tambahan dana 35 Juta Euro benar-benar dimanfaatkan untuk membenahi skuad. 

Rekomendasi jitu Moncada plus kualitas negosiasi Furlani sukses menghadirkan nama-nama pemain potensial dan berkualitas ke Giuseppe Meazza. 

Beberapa nama itu antara Lain Christian Pulisic dari Chelsea, Ruben Loftus Cheek dari Chelsea, Tijani Reijnders dari AZ Alkmaar, Luka Romero dari Lazio, Noah Okafor dari Red bull Salzburg dan Samuel Chukuwueze dari Villareal, yang terdekat sudah menyegel kesepakatan dengan Yunus Musah dari Valencia. 

Bukan hanya berhasil menyegel pemain, duet Furlani dan Moncada juga berhasil memberikan cuan tambahan bagi Milan seperti melepas kiper Desplanches, Marco Brescianini, Sandro Tonali dan terbaru Ante Rebic, terdekat Divock Origi, Saelemaekers, CDK akan masuk daftar jual yang akan menghasilkan cuan. 

Patut ditunggu sepak terjang berikutnya dari duet Furlani dan Moncada dalam melayani permintaan Coach Pioli. 

Terlepas itu semua fans yang semula antipati sekarang berbalik simpati sembari menunggu para pemain rekrutan tampil mengesankan bersama Milan. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel